JOGJA ISTIMEWA DAY 1 : Backpacker ke Jogja 500K. Bisa?

Pantai Parangkusumo

FINALLY! JOGJAKARTAA

So, today I'm gonna tell you about my experince "Backpacker-an ke Jogja"
Gue bakal cerita tentang gimana cara ke Jogja, destinasi apa aja yang wajib lo kunjungi, penginapan murah, and the most important thing is how to enjoy Jogja without spend to much money.

Oh, FYI perjalanan gue bersama some crazy people ini ada challenge-nya. Apakah itu?
Seluruh pengeluaran yang kita lakukan untuk perjalanan ini WAJIB dibawah atau maksimal 500 Ribu Rupiah. Semua uang itu juga sudah termasuk sama tiket, penginapan, dll. Pokoknya maksimal 500k deh. OMG. At first gue rasa itu imposibruh. But?
Nah, semua berawal dari ribuan wacana jalan - jalan.
Gue, kira-kira udah hampir 4 tahun stay di Bandung. Tapi selama 4 tahun itu,  ga pernah sekalipun gue pergi backpackeran ke luar bandung. Padahal ya kalau dibandingkan dengan di tempat lahir gue nih, Pulau jawa itu adalah pulau yang paling gampang untuk di kelilingi. Kenapa? Karna transportasinya udah maju. Mau lo dari Banten ke Solo itu udah gampang banget transportnya. Kereta api ada, pesawat ada, Bus ada, travel ada, gojuk, ubur, sampai kapal pun ada. Karna itu, pas gue touch down pertama kali di pulau ini, gue punya keinginan untuk menjelajahi tempat - tempat keren yang dulu cuma bisa gue lihat via tipi.

Namanya mahasiswa. Kere iya. Sibuk? kadang iya kadang engga. Organisasi iya. Mager apalagi. Intinya, ratusan plan jalan-jalan yang gue jadwalkan mesti kandas di awal jalan karna berbagai alasan akademik dan dana (halah, aslina mah mager)
Setelah 3.5 tahun berdiam diri, akhirnya plan jalan-jalan ada lagi. Kata gue dan temen temen ini plan #NoWacana. Mau apapun alasan, harus jadi! And destinasi yang kita pilih adalah daerah yang mainstrean tapi tetap menarik hati : Jogjakarta

Rencana dimulai ketika kita beli tiket kereta H-2 minggu (kalau ga salah). Gue pesen tiket KA Kahuripan Kiaracondong - Lempuyangan. Berhubung gue kaga ada ilmu sedikitpun  soal pemesanan tiket KA, stasiun awal, dan kota yang dituju, semua urusan transport gue serahin ke temen gue. (rincian dananya entar ya di bawah). Kalau penginapan, itu tugas gue. Di jogja banyak banget penginapan murah meriah mulai dari 50k - 100an per malamnya. Setelah hampir 3 hari menjelang keberangkatan akhirnya kita menjatuhkan pilihan di Grand Zea Homestay.

D-Day! yeah!
Jam 19.00 kita mulai check in di stasiun, langsung masuk kereta dan nunggu 1 jam sampai jam keberangkatan. Disini ada kejadian lucu dan nyebelin juga. Awalnya kita pesen tiket untuk 6 orang, tapi karna yang satu ga jadi ikut akhirnya kita cuma berlima. Singkat cerita, ternyata kursi yang kita pesen itu ada yang nempatin. Awalnya mau disuruh pindah, tapi karna yang duduk disana nenek dan kakek kita jadi ga enak dan akhirnya duduk di tempat lain yang masih kosong. Tapi ternyata kursi yang kita kira kosong itu juga punya orang dan mereka naik di stasiun lain. Kita pindah dong ke tempat asal, dan nenek dan kakek yang make kursi kita ternyata selonjoran dan tidur. Alhasil kita terlunta-lunta di  dalam kereta.
Tips buat kalian, duduk di tempat yang udah dipesan. Kalau ada yang nempatin, disuruh pindah aja. Kalau ternyata mereka penumpang gelap, usir aja.

Sampai di Stasiun Lempuyangan Jogja pukul 4.30 pagi, kita langsung jalan ke arah malioboro dan istirahat disana. Jam 7 langsung cus lagi ke tempat  penyewaan motor. Namanya Bening Transport. Disini sewa motornya murah, 50K per hari. Bisa delivery juga, tapi nambah 10K. Untungnya syarat peminjamannya cuma KTP dan kartu mahasiswa. Umumya banyak penyewaan motor yang ngasih syarat SIM, dan kita-kita kaga punya SIM modal nekat aja. So, yeah. Jangan ditiru ya!

Hari Pertama, list nya adalah daerah pantai. Tapi yah, namanya juga backpacker tujuan kita banyak yang dirubah sesuai kondisi cuaca (kita pergi ketika di Jogja lagi musim Hujan), kondisi pribadi, rute jalan, dll. Jadi, tempat yang kita kunjungi adalah :

1. Hutan Pinus Imogiri

iya, Alay. I know.

Karna lagi musim Hujan di Jogja, hutannya jadi berkabut. Tapi KEREN!
Gue malah lebih seneng berkabut, karna suasana hutannya lebih kerasa. Minusnya ya, becek. But no problemo. Tetep asik. Jalan kesini pastinya nanjak (dan agak licin), tapi masih no problemo karena sepanjang perjalanan kita disuguhi dengan pemandangan hutan, bukit, dan kota jogja yang keren gila. Lagi, karna berkabut, di sejumlah titik akan ada lautan awan yang menutupi pemandangan kota dibawahnya. Jadi kita berasa lagi di atas awan.
Kalau mau kesini, gue saranin pagi biar sepi dan puas foto - foto. Enaknya disini ga ada uang masuk. Kita cukup bayar 3K untuk parkir motor.

2. Gumuk Pasir

Gumuk pasir ada di kawasan Pantai parangtritis, Biaya masuknya 4000/orang dan abis itu bebas mau ke Pantai apa aja di kawasan parangtritis tanpa bayar. Hore!
Awalnya kita liat gumuk pasir ini dari bagian belakangnya, jadi keliatannya kecil banget dan ga ada oke-okenya sama sekali. Apalagi abis ujan, jadi pasirnya basah (biasanya ada wahana selancar pasir). Untungnya dalam rasa kecewa di perjalanan ke pantai paragkusumo, kita ngelewatin kawasan gumuk pasir yang sebenarnya dan itu luaaas banget. Disana ada ayunan, pohon sakura boongan, semacam tower (?) dan  spot foto lainnya. Enaknya sih datang waktu pasirnya kering, jadi bisa selancar.


3. Pantai Parangkusumo - Pantai Parangtritis

Berhubung kita ga tau jalan, sepanjang perjalanan kita sangat mengandalkan Google Maps. Untung arahnya bener. haha
Pantai parangkusumo yang kita kunjungi dekat dengan gumuk pasir, mungkin sekitar 1 km. Pantainya bersih dan sepi. Ombaknya kebetulan waktu itu lagi tinggi. Btw, itu difoto udah kaya magrib mau malem kan? Sebenernya itu jam 3 sore loh.
Karna takut kemaleman dan kita masih punya beberapa tempat yang mau dikunjungi lagi, akhirnya kita cuma singgah di parangtritis. Cekrek - cekrek, udah. (ga menarik juga soalnya, rame, riweuh). Next, Pantai Indrayanti.

4. Pantai Kukup

Sebaik nya kesini dari pagi/siang

Harusnya emang mau ke Pantai Indrayanti liat sunset dan main pasir putih, tapi berhubung jalan kesana jauh banget (kita bermotor 2 jam tjoy) jadi batal. Ceritanya,berangkat dari Parangtritis jam 4 sore, via guge maps kita menuju pantai indrayanti. Jalannya kesana sepi, bayak tikungan, juga banyak hutan (iyalah,gunung kidul).  Sampai di loket pembelian tiket masuk jam 6 sore dan HUJAN. Mampus aja kau.
Kita nanya si bapak penjaga loket pantai indrayanti berapa lama lagi, dan dia jawab "wah masih jauh banget mbak 10km". Again, mampus aja kau!
Basah basahan, hujan,  gelap, dll pengen mampus aja, udah. Awalnya kita semacam menerima nasib dan memutuskan buat balik ke jogja lagi. Tapi karna penasaran abis, akhirnya kita nekat ujan gelap petir, kita tetap ke pantai. Pantai apapun dah, asal pasirnya putih.
Si bapak loket anehnya juga ikutan semangat, dia ngasih kita diskon tiket dari 15K jadi 5K doang per orang dan janji bakal nganterin kita sampai Wonosari kalau kita ga berani bawa motor gelap gelapan (fyi: sepanjang jalan bisa dihitung jari berapa lampu jalan yang ditemui)
And, semuanya terbayar! kita mutusin buat ke pantai kukup dan kita ga nyesal sama sekali. Tempatnya bagus banget dan sepi. Bibir pantainya ga langsung nyentuh ombak, ada area karang-karang kecil yang membatasi antara pantai dan ombak. Recomended parah! Gatau lagi gue mau ngomong apa. Seandainya pikiran gue bisa di upload ke blog, beuh! Intinya semua TERBAYARKAN!

In the end, gue dan temen-temen semangat lagi dan pulang ke jogja via Wonosari tanpa diantar bapak loket dengan hati senang dan deg-degan (ternyata jalan pulangnya emang serem banget)




Pengeluaran DAY 1 /orang
- Tiket Kereta PP : 173.000
- Penginapan 2 malam : 60.000
- Sewa motor 2 hari : 60.000
- Makan dan Snack :30.000
- Bensin : 20.000
- Tiket masuk, parkir, dll : 13.500

TOTAL DAY 1: 256.500 Rupiah